Jaksa Masuk Sekolah, Kasi Intel Kejari Konawe Selatan Ingatkan Bahaya Judi Online dan Asusila

Kepala Seksi Intelijen Kejari Konawe Selatan, Teguh Oki Tribowo saat memberikan cendaramata ke Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Kabupaten Konawe Selatan, Saharudin didampingi calon Jaksa di Seksi Intelijen Kejari Konawe Selatan masing - masing Rizki Dwi Anggraeni, dan M. Agil Anugrah, Kamis (1/8/2024). Foto: Ist

KONAWE SELATANLINGKARSULTRA.COM – Kejaksaan Negeri Konawe Selatan melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMA Negeri 16 Kabupaten Konawe Selatan dan diikuti Saharudin, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Konawe Selatan, beserta 72 siswa dan siswi kelas 11 dan 12, Kamis (1/8/2024).

Kegiatan ini dipimpin langsung, Kepala Seksi Intelijen Kejari Konawe Selatan, Teguh Oki Tribowo didampingi calon Jaksa di Seksi Intelijen Kejari Konawe Selatan masing – masing Rizki Dwi Anggraeni, dan M. Agil Anugrah.

Kasi Intelijen Kejari Konawe Selatan, Teguh Oki Tribowo berharap melalui kegiatan tersebut para siswa dapat mengenali hukum dan menjauhi hukuman, selaras dengan slogan penyuluhan hukum Kejaksaan Negeri Konawe Selatan yakni “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman“.

Kata dia, dengan pengetahuan yang mereka peroleh tentang pemberantasan judi online dan pentingnya menghindari perbuatan asusila, diharapkan mereka bisa menjadi generasi yang taat hukum dan menjauhi perilaku-perilaku yang melanggar hukum.

“Tema yang diangkat dalam JMS adalah “Judi Online dan Asusila.” Tema ini diambil berdasarkan atensi dari Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan terkait permasalahan judi daring serta pentingnya pemberantasan judi online, budaya menabung, dan berinvestasi,” jelas Teguh.

Selain itu, kata dia tema asusila diangkat karena maraknya kasus asusila di Kabupaten Konawe Selatan, di mana Kejari Konawe Selatan telah menangani 41 perkara tindakan asusila dari tahun 2023 hingga 2024.

Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Kabupaten Konawe Selatan, Saharudin dalam sambutannya menyampaikan mengapresiasi kegiatan JMS tersebut. Menurut Saharudin para siswa mendapatkan pengetahuan yang sangat bermanfaat mengenai hukum, khususnya terkait judi online dan asusila.

“Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar generasi muda kita semakin sadar hukum,” terangnya.

Selama kegiatan, para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dengan para narasumber.

JMS diakhiri dengan pemberian cinderamata dan souvenir oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Konawe Selatan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Kabupaten Konawe Selatan serta kepada siswa yang aktif berpartisipasi.

Laporan: Raden