KONAWE SELATAN – LINGKARSULTRA.COM – Dalam rangka mendorong upaya percepatan penurunan stunting, dan miskin ekstrim, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mulai menjalankan kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di setiap kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan, Jumat (11/10/2024).
Intervensi Serentak Pencegahan Stunting dimulai di Puskesmas Palangga. Kegiatan tersebut dimulai 11 – 29 Oktober 2024.
Diketahui sesuai jadwal Bupati Surunuddin Dangga akan pimpin langsung kegiatan di 25 kecamatan.
Sasaran dalam kegiatan ini yaitu seluruh ibu hamil, anak usia bawah lima tahun (Balita) dan calon pengantin dengan alat antropometri yang berstandar dan dilakukan oleh kader kesehatan yang terlatih.
Setelah dilakukan penimbangan dan pengukuran, sasaran yang beresiko stunting diberikan edukasi pencegahan stunting lalu kemudian diberikan intervensi terhadap masalah gizi yang dihadapi. Kegiatan ini dilakukan berkoordinasi dengan lintas sektor baik dengan RT, RW, kelurahan, dan kecamatan.
Selain itu, Bupati Surunuddin juga melibatkan multi stekholder dalam penanganan kemiskinan ekstrim seperti pemberian bantuan kepada masyarakat antara berupa beras bagi keluarga yang terdata pada badan pangan nasional, bantuan peralatan pertanian.
“Saat ini kita laksanakan kegiatan turun langsung bersama pihak terkait, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Tanaman Pangan dan Holltikultura,” jelasnya.
Surunuddin menegaskan kegiatan evaluasi pelaksanaan stunting, kemiskinan ekstrem melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Berbagai masukan untuk OPD seperti permasalahan rumah tidak layak huni, tidak memiliki jamban dan akses air bersih layak, kepemilikan JKN untuk menjadi perhatian OPD teknis dan segera kami tindak lanjut,” tutupnya.
Laporan: Lan