Bupati Surunuddin Launching Bantuan Paket Sembako Bagi Warga Kurang Mampu

Bupati Konsel, Surunuddin Dangga saat menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu. Foto: Lan/Lingkarsultra.com

KONSELLINGKARSULTRA.COM – Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga membuka kegiatan Launching Bantuan Paket Sembako dalam rangka penanganan inflasi bagi keluarga miskin dan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Konawe Selatan.

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga dalam sambutannya mengatakan, komitmen pemerintah daerah dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dengan selalu mengedepankan sumber data yang valid, agar penyaluran bantuan tepat pada sasaran.

“”Pemberian paket sembako ini, guna membantu meringankan beban masyarakat dalam rangka menjawab tugas dan fungsi pemerintah, namun kami tidak terlepas dari pada data-data masyarakat yang benar telah masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrim,” ucap 01 Konsel itu.

Surunuddin berharap melalui launching penyerahan bantuan kemiskinan ekstrem dapat memberikan dampak sosial bagi masyarakat terkait soal kebutuhan pangan dan naiknya harga komoditas kebutuhan di masyarakat.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi bapak ibu sekalian. Ingat bantuan ini tidak untuk dijual kembali melainkan, sebagai penunjang kehidupan untuk beberapa bulan kedepan,” pintanya.

Sementara itu, Kadis Sosial, Nurlita Jaya mengatakan, kegiatan pelaksanaan penanganan inflasi ini bagi masyarakat miskin yang belum menerima bantuan sosial baik PKH maupun BPNT.

“Penerima bantuan ini bagi keluarga miskin dan miskin ekstrim dengan jumlah 1.343 penerima se- Kabupaten Konawe Selatan,” ungkap Nurlita.

Paket yang diberikan, kata dia, terdiri dari beras medium 10 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, susu kaleng dan telur ayam.

“Penyalurannya dimulai hari ini (9/11/2023) sampai dengan 28 November 2023, dengan jumlah keluarga miskin 127 dan miskin ekstrim 1.216 jiwa,” jelasnya.

Nurlita menambahkan, dalam rangka memperingati momentum Hari Pahlawan Nasional 10 November 2023, pihaknya akan menayangkan data realisasi labelisasi rumah bansos PKH dan BPNT, data kemiskinan berdasarkan data penerima bansos sekaligus data kemiskinan ekstrim melalui hasil verikasi di lapangan bersama Camat, Kepala Desa dan Lurah.

“Kegiatan ini akan dihadiri 351 desa dan ini momentum yang sangat baik dalam pengentasan kemiskinan. Target kita 2024 zero kemiskinan ekstrim,” tutupnya.

Diketahui hadir juga dalam kegiatan tersebut, Forkompinda, Kepala OPD lingkup Konsel, Camat dan Kepala Desa se-Kecamatan Laeya yang bertempat di Kantor Camat Laeya, Kamis (9/11/2023).

Laporan: Lan