KOLTIM – LINGKARSULTRA.COM – Transmigrasi Suku Bali merayakan ulang tahun yang ke 50 tahun terhitung sejak 23 September 1972 lalu. Perayaan itu dilakukan di Pura Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi, Jumat (23/9/2022).
Plt Bupati Koltim, Abdul Azis, melalui Sekda Koltim Iqbal Tongasa menitip pesan agar transmigrasi masyarakat suku Bali selalu menjaga persaudaran, kesatuan dan kebersamaan dalam menjaga Bhinneka Tunggal Ika.
Ia juga menyampaikan untuk selalu saling hormat menghormati satu sama lain, baik suku Bali sendiri maupun suku lainnya.
“Perjalanan selama kurun lima puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Tentu banyak sekali suka duka yang dialami dan saya yakin tentulah lebih banyak dukanya apalagi dimasa-masa pertama menginjakan kaki di dataran Sulawesi Tenggara khususnya Ladongi ini,” terang Ikbal mengawali sambutannya.
Kata Iqbal 50 tahun silam Ladongi tentulah tidak seramai ini. yang terbayang waktu itu tentulah masih hutan belantara, akses transportasi yang pasti masih sangat sulit. Bahkan telekomunikasi listrik pastilah belum ada saat itu.
“Semua kesulitan dan hambatan dapat dilalui dalam kebersamaan saling bergandeng tangan dan bahu membahu dengan mengesampingkan semua perbedaan yang mungkin ada saat itu,” terangnya.
Tentu dedikasi itu pemerintah Koltim sangat apresiasi itu. Dan kebersamaan dapat terus dijaga dan tingkatkan. Salah satu yang melatarbelakangi program transmigrasi diantaranya pemerataan persebaran penduduk, meningkatkan taraf hidup masyarakat, penyediaan lapangan kerja, pemerataan pembangunan, peningkatan kesatuan dan persatuan.
“Melalui momentum yang baik ini saya menitikberatkan pada peningkatan persatuan dan kesatuan. Saya berharap kita semua, dapat semakin meningkatkan semangat kekeluargaan, kebersamaan dan persatuan,” pesan Plt Bupati Abdul Azis melalui Sekda Koltim Ikbal Tongasa.
Hal itu dinilai merupakan modal sosial dalam membangun Koltim kedepannya. Khususnya dalam mempercepat terwujudnya visi Kabupaten Kolaka Timur 2021-2026 “Sejahtera Bersama Masyarakat Kolaka Timur yang Agamis, Maju, Mandiri dan Berkeadilan”.
Kata Iqbal membangun Koltim tentunya memerlukan partisipasi semua pihak.
Tentunya dengan kerjasama bersama akan mampu dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial pembangunan yang terjadi.
“Saya mengajak kepada kita semua tanpa terkecuali untuk bersama merajut kebhinekaan, mempererat persatuan dan kesatuan, berpikir terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif. Hal itu akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis yang ada serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kolaka Timur secara tepat dan strategis,” ajaknya.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas di wilayahnya masing masing. Jangan mudah terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan serta semangat kebhinekaan yang telah terjalin baik selama ini,” tutupnya.
Nampak hadir dalam kegiatan itu, Ketua TP-PKK Koltim, Ketua PHDI, PSN, WHDI Peradah Kabupaten Kolaka Timur, para staf ahli, kepala OPD lingkup Pemda Kolaka Timur, camat, kepala desa/lurah lingkup Pemda Koltim, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda.
Laporan: Epin