KONAWE SELATAN – LINGKARSULTRA.COM – Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Auditorium Kantor Bupati pada Selasa, 3 Juni 2025. Rapat ini digelar sebagai upaya proaktif pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan ekonomi di tengah tantangan inflasi, terutama menjelang perayaan Idul Adha 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Irham Kalenggo menekankan pentingnya pengendalian inflasi sebagai indikator utama kesehatan perekonomian. “Ketika inflasi terkontrol, stabilitas ekonomi dapat tercapai, dan ini berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat,” ujar Bupati. Ia menambahkan bahwa TPID Konawe Selatan menargetkan inflasi tetap terjaga di angka 2,5% ± 1%, sesuai target nasional.
Lebih lanjut, Bupati Irham Kalenggo memaparkan empat program strategis yang telah dijalankan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dalam mengendalikan inflasi, yaitu:
1. Ketersediaan Pasokan: Memastikan ketersediaan barang dan jasa yang cukup di pasaran.
2. Keterjangkauan Harga: Menjaga agar harga-harga tetap terjangkau oleh masyarakat.
3. Kelancaran Distribusi: Memastikan distribusi barang berjalan lancar tanpa hambatan.
4. Komunikasi yang Efektif: Mengadakan forum komunikasi seperti rapat koordinasi ini untuk menyamakan persepsi dan langkah.
Beberapa agenda penting dibahas dalam rapat koordinasi ini, di antaranya:
- Memastikan Stabilitas Harga Bahan Pokok: Fokus pada pemantauan dan pengendalian harga kebutuhan pokok, terutama menjelang Idul Adha yang kerap diwarnai lonjakan permintaan.
- Optimalisasi Ketahanan Pangan dan Produksi: Memperkuat dukungan terhadap sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai pilar utama pengendalian inflasi.
- Penguatan Koordinasi dan Kolaborasi Antar Instansi: Memastikan intervensi pemerintah dilakukan secara terukur dan tepat sasaran melalui sinergi lintas instansi.
- Edukasi kepada Masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola konsumsi yang bijak guna menjaga stabilitas pasar.
Bupati Irham Kalenggo juga menegaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan wujud komitmen dalam mendukung Asta Cita Presiden RI PRABOWO-GIBRAN, dengan tiga poin utama:
1. Mewujudkan kemandirian ekonomi melalui penguatan ketahanan pangan dan stabilitas harga.
2. Menjaga kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya beli dan pengendalian biaya hidup.
3. Memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.
“Maka, langkah kita hari ini bukan hanya menjawab kebutuhan jangka pendek Idul Adha, tetapi bagian dari transformasi jangka panjang menuju ketahanan ekonomi lokal yang tangguh,” tegas Bupati.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Irham Kalenggo mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama secara optimal. “Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Pengendalian inflasi adalah kerja kolaboratif lintas sektor dan lintas kewenangan,” ujarnya.
Sementara Asisten ll Perekonomian dan Pembangunan, Nurlita Jaya melalui kegiatan yang dimotori oleh Bidang Perekonomian Setda Konawe Selatan itu memaparkan sejumlah hasil evaluasi kinerja.
“Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi sekaligus diskusi dan koordinasi hari ini akan menghasilkan solusi yang membawa manfaat besar bagi daerah, masyarakat, dan bangsa Indonesia, serta turut mewujudkan visi KONSEL SETARA: Sehat, Cerdas, dan Sejahtera,” pungkasnya
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati, Wahyu Ade Pratama Imran, pihak perbankan, BMKG, Kapolres Konsel, dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Konsel.
Laporan: Lan
