KONAWE – LINGKARSULTRA.COM – Diakhir kepemimpinan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konawe menargetkan tidak ada lagi desa tertinggal.
Hal itu disampaikan langsung Kepala DPMD Konawe, Keni Yuga Permana saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/3/2023).
Ia mengatakan, kemajuan desa itu selain adanya program dari pusat, juga adanya dorongan dan intervensi dari pemerintah daerah.
Ia mengungkapkan, status desa dari tahun 2017 sampai 2022 mengalami perkembangan.
“Dari tahun 2017-2022, status desa maju dari angka nol meningkat menjadi tiga desa, sedangkan desa berkembang dari 32 bertambah menjadi 242, untuk desa tertinggal dari 242 berkurang menjadi 46 desa, dan untuk desa sangat tertinggal berjumlah 22 menjadi nol (0),” ungkapnya.
Ia mengatakan, ada tiga indikator yang penting untuk diperhatikan dalam menjalankan program, yang pertama, indeks ketahanan sosial, kedua, indeks ketahanan ekonomi, dan ketiga, indeks ketahanan ekologi atau lingkungan.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah kabupaten dengan desa inilah yang memacu perkembangan pembangunan dan peningkatan status desa.
“Untuk itu, saya berharap semoga diakhir kepemimpinan bapak KSK tidak ada lagi status desa tertinggal di Konawe,” harapnya.
Laporan: Isr