Pemkab Konawe Terus Upaya Cegah Stunting

Sekda Konawe, Ferdinand Sapan. Foto: Isr

KONAWELINGKARSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe terus melakukan upaya pencegahan stunting.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan, saat ditemui awak media, Jumat (24/2/2023).

Kata dia Pemkab tidak pernah berpikir berapa jumlahnya. Namun bagaimana langkah – langkah agar semua program pencegahan stunting itu terlaksana.

“Semua instansi yang berhubungan terus digerakkan baik dari BKKBN, Kesehatan, Pertanian, dan beberapa instansi lain baik daerah maupun vertikal,” jelasnya.

Menurut Sekda Konawe ini banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya stunting, karena lingkungan, adanya penyakit, kekurangan gizi.

“Tapi kekurangan gizi ini kurang meyakinkan sebab kita di Konawe kelebihan beras dan banyak pilihan diantaranya jagung, sagu, ubi, perikanan. Jadi yang saya pahami mungkin karena perilaku dan pola hidup sehat itu yang menjadi pemicunya,” terangnya.

Kata dia ada juga beberapa kasus terjadinya stunting karena masalah sanitasi dan itu gawean dari Dinas PU.

“Memang ada kasus di beberapa wilayah seperti Desa Waworaha yang dipicu oleh sanitasi, di sana itu daerah rawan banjir, sehingga kami minta warganya untuk direlokasi tapi mereka tidak mau, jadi kami komunikasikan ke Dinas PU untuk sanitasi serta terus melakukan penyuluhan,” pungkasnya.

“Sama halnya di wilayah pesisir, pemerintah terus giat melakukan upaya penyuluhan dan yang paling penting untuk di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 terus dianggarkan termaksud penyediaan alat yang dibutuhkan,” tutupnya.

Laporan: Isr