KONAWE – LINGKARSULTRA.COM – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe ke – 63 tahun, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) didampingi Sekda Konawe, Ferdinand Sapan, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lembaga Adat Toolaki (LAT), Kapolres Konawe melakukan ziarah ke makam Raja Lakidende, Jumat (24/2/2023).
Bupati dua periode itu menyampaikan ziarah itu dilakukan yakni sebagai bentuk penghormatan serta penghargaan kepada leluhur di Konawe.
“Ziarah ini dilakukan sebagai rasa hormat kita kepada leluhur,” singkatnya.
Usai melakukan ziarah, Bupati KSK bersama rombongan menuju kantor bupati guna dilaksanakan ritual Mosehe.
Kata dia kegiatan Mosehe adalah ritual atau kebiasaan masyarakat Tolaki khususnya Konawe yang harus dijaga meskipun di tengah perkembangan zaman.
Ia mengungkapkan ulang tahun Konawe nanti bertepatan akhir masa jabatannya sebagai bupati. Namun dia berharap siapapun yang menggantikan dirinya agar tetap menjaga kerukunan.
“Di ulang tahun Konawe ke- 63 tahun iniĀ merupakan akhir masa jabatan saya. Jadi siapapun kedepan yang menjadi pemimpin kerukunan harus tetap dijaga, bersatu membangun, saling menghargai apapun yang terjadi karena apabila kita tidak saling menghargai nilai – nilai adat budaya kita bisa hilang,” terangnya.
Menurutnya terbentuknya Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah perjuangan dari para pendahulu yang betul – betul menjaga kerukunan tersebut.
“Kontribusi kita besar terhadap negara ini. Saya harapkan kepada seluruh masyarakat Konawe, kepada anak – anak saya, orang tua saya, mari kita bangga menjadi masyarakat Konawe dan bangga menjadi masyarakat Sulawesi Tenggara,” tandasnya.
Dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama – sama menjaga daerah dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan pendidikan, agar sumber daya alam yang ada dapat dikelola dengan baik.
“Tidak lama lagi tiba tanggal 3 Maret, mudah – mudahan kita semua diberi kesehatan agar semua program bisa berjalan. Hubungan silaturahmi dan kekompakan tetap dijaga, sebab apa yang kita lakukan bukan kehebatan Bupati,” jelasnya.
“Tidak ada yang hebat tetapi keberhasilan kita selama ini adalah kerja – kerja cerdas kita. Tidak ada satu pun di Konawe ini yang mengklaim dirinya paling hebat. Ini adalah kerja kita semua sehingga pekerjaan jangan berakhir sampai di sini tetapi kita lanjutkan untuk bagaimana menghadapi Sultra gemilang,” tutupnya.
Laporan: Isr