KOLTIM – LINGKARSULTRA.COM- Dharma Wanita PUPR Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggelar pertemuan bulanan untuk menyusun persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita pada Desember mendatang sekaligus melakukan bakti sosial dengan membagi – bagikan sembako di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Dzunurain Wahdah Islamiyah Koltim, Rabu (12/10/2022).
Ketua Dharma Wanita PUPR Koltim, Jumaeda Arisman menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bagian persiapan HUT Dharma Wanita pada Desember mendatang yang digelar di rumah pribadinya.
“Agenda hari rutin kita laksanakan yakni rapat persiapan HUT Dharma Wanita Desember mendatang. Dan dilanjutkan kegiatan anjangsana atau pembagian bantuan sembako di pesantren atau sekolah Islam yang ada di desa Poni – Poniki,” jelasnya.
Kata Jumaeda, akrab sapaannya, bahwa dana yang digunakan adalah murni dari keikhlasan sumbangan ibu-ibu anggota Dharma Wanita yang sifatnya tidak mengikat.
“Kami ibu-ibu Dharma Wanita berjumlah 53 orang semua adalah istri ASN pada Dinas PUPR Koltim dan mempunyai ide – ide yang sama untuk menggelar bakti sosial membantu mereka terutama bagi warga yang sangat membutuhkan,” terangnya.
Dirinya berkomiten bersama anggota Dharma Wanita yang lain untuk bergerak di 12 kecamatan dengan melihat kondisi terkhusus kepada lansia, anak yatim, kemudian janda-janda miskin untuk diberikan bantuan walaupun nominalnya terbilang kecil.
“Di dalam visi misi Dharma Wanita salah satunya adalah kami istri sebagai pendamping suami yang tentunya selalu berada di belakang dalam menopang kegiatannya yang bersifat positif agar bekerja setulus hati. Kemudian juga sering ada kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagaimana hidup sebagai istri ASN yang sederhana bisa tampil inovatif dan kreatif,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Dzunurain Wahdah Islamiyah Kabupaten Kolaka Timur, Nurlanda menyampaikan terima kasih kepada Dharma Wanita PUPR Koltim atas bantuan tersebut yang niatnya betul-betul tulus serta prihatin terhadap anak didik yang selama ini butuh perhatian.
“Saya sebagai kepala pengelola pondok pesantren ini sangat berterima kasih dan bersyukur kepada Allah SWT atas segala bantuan yang diberikan kepada pondok kami yang memang pondok kami ini butuh banyak bantuan,” katanya.
Binaan pondok pesantren tersebut mulai tingkat SD hingga SMA yang baru berjalan setahun dan sudah memiliki 50 siswa/siswi.
“Pondok pesantren ini terbilang baru terbentuk, sehingga harapan kami kepada kaum muslimin semoga selalu semangat untuk melimpahkan hartanya di jalan Allah SWT agar harta yang didapatkan itu dapat bermanfaat untuk dunia terlebih untuk akhirat dan saling tolong menolong dalam kebaikan,” tutupnya.
Laporan: Epin
