Pemkab Koltim Gelar Rakor Evaluasi Realisasi Anggaran Tahun 2022

Plt Bupati Koltim, Abdul Azis saat menjelaskan realiasi anggaran tahun 2022 pada Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan dan Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran Tahun 2022, bertempat di Kantor Bupati Koltim, Rabu (12/10/2022). Foto: Epin

KOLTIMLINGKARSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Pembangunan dan Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran Tahun 2022, bertempat di Kantor Bupati Koltim, Rabu (12/10/2022).

Plt Bupati Koltim, Abdul Azis mengatakan agar semua stakeholder bahu – membahu melakukan yang terbaik dalam hal pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah, mulai dari aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, sampai dengan pelaporan, pengawasan dan pertanggungawaban di Kabupaten Kolaka Timur.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur tentu selalu berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam aspek pembangunan fisik maupun non fisik termasuk dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Hal ini dilandasi pemahaman bahwa desentralisasi merupakan amanah reformasi di bidang otonomi daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan partisipatif untuk kepentingan rakyat,” papar Abdul Azis saat menyampaikan sambutannya.

Kata dia dalam pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah, harus ada paradigma baru berupa tuntutan untuk melakukan percepatan pembangunan yang berkualitas dan pengelolaan keuangan daerah yang berorientasi pada kepentingan publik.

“Saya mengapresiasi pelaksanaan rapat koordinasi ini agar dapat menyatukan dan menyamakan persepsi bagi seluruh stakeholder dalam hal pengendalian pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah,” ucapnya.

Nampak para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, dan Kepala Bagian Lingkup Pemda Koltim, serta Camat se-Koltim saat menghadiri Rakor. Foto: Epin

Dirinya menjelaskan bahwa tahun anggaran 2022 realisasi APBD Koltim mencapai 425 miliar dari anggaran sebesar 742 miliar atau mencapai 57,4%, sedangkan realisasi fisik baru mencapai 61,6% hal itu menjadi perhatian khusus dan koreksi.

“Bagi kita semua sebagai pemangku kebijakan dan pelaksana pembangunan serta pelayan masyarakat, berbagai masalah dan hambatan yang masih dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah terutama seiring dengan adanya kebijakan dan regulasi baru kiranya dapat didiskusikan bersama agar kedepannya semua proses yang harus dijalankan dapat berlangsung lancar dan lebih sempurna,” terangnya.

Untuk itu ia berharap kepada seluruh stakeholder peserta rapat koordinasi untuk menyimak dengan serius apa yang disampaikan pada pertemuan tersebut dengan sebaik-baiknya, sekaligus merupakan perintah dan arahan sebagai wujud loyalitas kepada daerah dan masyarakat.

“Untuk itu saya perintahkan kepada landing sector terkait untuk segera merancang regulasi daerah terkait pengendalian pembangunan dan evaluasi pengawasan realisasi APBD Kabupaten Kolaka Timur serta segera mengimplementasikan aplikasi e-pengendalian pembangunan dan sistem informasi monitoring evaluasi lapangan agar nantinya bisa dimanfaatkan oleh pemangku kebijakan dan masyarakat sebagai wujud akuntabilitas dan akhirnya, dengan senantiasa memohon petunjuk dan ridha transparansi publik,” tutupnya.

Nampak hadir dalam kegiatan itu, Sekda Koltim, Andi Muhammad Iqbal Tongasa, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara diwakilkan Koordinator Pengendalian Pembangunan, Oni Idrus, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Kepala Bagian Lingkup Pemda Koltim, serta Camat se-Koltim.

Laporan: Epin