Plt Bupati Koltim Resmikan Pura Tri Merta Bhuana

Plt Bupati Koltim, Abdul Azis (Tengah) saat mengahadiri peresmian Pura Tri Merta Bhuana sekaligus memberikan bantuan rumah ibadah untuk umat Hindu di Desa Tasahea Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (8/10/2022)

KOLTIMLINGKARSULTRA.COM – Plt Bupati Koltim, Abd Azis, melakukan peresmian Pura Tri Merta Bhuana di Desa Tasahea Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (8/10/2022).

Nampak hadir, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kolaka Timur I Made Muriana, beserta jajaran penyelenggara Bimas Hindu, Ketua PSN Koordinator Daerah Kabupaten Kolaka Timur, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Kolaka Timur, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Bagian lingkup Pemkab Koltim, Camat Tirawuta, Kapolsek Tirawuta, Danramil 1412 – 01 Tirawuta, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Tirawuta, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.

Mengawali sambutannya, Plt Bupati Koltim Abdul Azis mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk selalu bersyukur agar apa yang dilakukan dapat bernilai ibadah.

“Atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemkab menyambut baik dan mengucapkan selamat atas prakarsa umat Hindu membangun sebuah tempat ibadah. Semoga rumah ibadah ini dapat membawa hikmah, kebahagiaan serta semakin memperkokoh keimanan dan ketaqwaan seluruh saudara-saudaraku umat Hindu khususnya di Kecamatan Tirawuta,” terang Abdul Azis.

Nampak masyarakat umat Hindu Kecamatan Tirawuta saat menghadiri Peresmian Pura Tri Merta Bhuana. Foto: Epin

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Pura tersebut dan berharap agar Pura yang yang baru diresmikan tidak hanya sekedar bangunan prestisius semata, namun mampu menjadikan tempat keteduhan bagi umat Hindu dalam menjalankan peribadatan.

“Jadikanlah pura ini sebagai sarana penyampaian dan penyebarluasan belas kasih dan kebajikan bagi sesama umat manusia dengan tidak membedakan perbedaan yang ada, khususnya perbedaan agama dan suku,” harapnya.

“Saya paham apa yang disampaikan tadi, bahwa semua dana pembangunan ini swadaya, walaupun mungkin ada bantuan dari orang perorangan itu tentu tidak seberapa. Oleh karena itu, pemerintah akan berusaha adil yang terkait dengan pembangunan rumah ibadah semua umat beragama. Dan pada tahun ini dari pemerintah daerah sudah memberikan bantuan sebesar Rp. 30.000.000.-00 (tiga puluh juta rupiah) kepada desa adat asrama sari Desa Tasahea ini sesuai anggaran yang ada,” sambungnya.

Abdul Azis juga menyebut umat Hindu yang ada di delapan desa adat di Kabupaten Kolaka Timur itu kedepannya bisa tersentuh semuanya walaupun sedikit karena kata dia anggaran Kabupaten Kolaka Timur sangat terbatas, untuk itu diperlukan sinergitas dan membangun kebersamaan untuk mencapai tujuan yang sama.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan atas apa yang dilakukan dalam mendukung pembangunan pura, sehingga dapat digunakan sebagai sarana beribadatan bagi umat Hindu secara khusyu serta dengan penuh ketenangan,” tutupnya.

Laporan: Epin