KONAWE SELATAN – LINGKARSULTRA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Binmas Mangidi mendukung penuh rencana pembentukan dan pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) Haluoleo di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (17/10/2025).
Menurut Binmas sapaan akrabnya pembentukan Kodam di Sultra merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional sekaligus mempercepat pelayanan dan respon Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap berbagai dinamika di daerah.
“Kami percaya kehadiran Kodam Haluoleo akan memberikan dampak besar terhadap masyarakat baik dalam menjaga stabilitas wilayah dan meningkatkan rasa aman serta mendorong pertumbuhan ekomomi daerah,” terang politisi Partai NasDem itu.
Ia berharap pembentukan Kodam Haluoleo segera terealisasi sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Sultra demi tegaknya dan kedaulatan Indonesia.
Diketahui sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Donny Ermawan Taufanto, menerima audiensi Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, beserta jajaran di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, pada Senin (13/10/2025).
Pertemuan tersebut membahas rencana pembentukan Kodam Sultra dan pembangunan Mako Grup 5 Kopassus di wilayah Sulawesi Tenggara.
Dalam kesempatan itu, Wamenhan menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam mendukung rencana strategis tersebut.
“Terima kasih, Pak Gubernur, atas kunjungannya. Kami sangat mengapresiasi perhatian besar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap penguatan pertahanan negara,” ujar Donny Ermawan Taufanto.
Kementerian Pertahanan menilai lokasi yang diusulkan untuk pembangunan Kodam sangat strategis, karena berada di kawasan terintegrasi dan berdekatan dengan kantor Gubernur serta Markas Polda Sultra.
Sinergi ini, menurut Kemhan, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pertahanan wilayah serta mempercepat realisasi pembentukan Kodam baru di kawasan Timur Indonesia.
Rencana tersebut akan segera dilaporkan kepada Menteri Pertahanan RI untuk dilakukan kajian lebih lanjut dari aspek strategis dan tata wilayah.
Melalui pertemuan itu, diharapkan terjalin sinergi yang solid antara Pemerintah Daerah, Kementerian Pertahanan, dan TNI, khususnya dalam memperkuat struktur pertahanan negara di wilayah Sulawesi Tenggara. Langkah ini sejalan dengan kepentingan strategis nasional di kawasan Indonesia bagian tengah, baik dari sisi keamanan maupun pemerataan pembangunan.
Dalam audiensi tersebut, Wamenhan didampingi sejumlah pejabat tinggi Kementerian Pertahanan dan TNI, antara lain Dirjen Strahan Kemhan, Dirjen Renhan Kemhan, Dirjen Kuathan Kemhan, Kapuskon Baloghan Kemhan, Waasrenum Panglima TNI, dan Waasrena Kasad.
Laporan: Lan