
KONAWE SELATAN – LINGKARSULTRA.COM – Bupati Konawe Selatan (Konsel) menyerahkan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan dalam Rapat Paripurna di Aula DPRD Konsel, Senin (6/10/2025).
Kegiatan dihadiri, Wakil Bupati Wahyu Ade Pratama Imran, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD Konsel, anggota Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), Sekretaris Daerah, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan Pejabat Administrator di lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.Dalam sambutannya Bupati Irham Kalenggo, menegaskan bahwa penyusunan anggaran kali ini berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dengan tema “Membangun Konawe Selatan Melalui Pemantapan Program/Kegiatan Pembangunan SDM, Penurunan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan“, serta visi daerah “Menuju Konawe Selatan yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera“.
Bupati menyoroti tantangan fiskal yang signifikan di tahun 2026, terutama akibat penurunan drastis Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat.
“Postur APBN 2026 menunjukkan angka penurunan TKD yang cukup signifikan, yang berdampak pada menyusutnya kapasitas fiskal daerah. Hal ini mendorong kita untuk meningkatkan kemandirian fiskal melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan melakukan efisiensi anggaran di segala bidang,” ujar Bupati.Secara rinci, proyeksi struktur anggaran daerah Konsel mengalami penurunan total yang sangat signifikan, yakni sebesar Rp210,87 Miliar (atau 12,58%) dibandingkan APBD Perubahan 2025. Penurunan ini terutama dipicu oleh penurunan pendapatan transfer dari pusat.
Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan mengambil beberapa kebijakan krusial yakni:
Peningkatan PAD
Dilakukan melalui optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah, termasuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Menara SUTET/telekomunikasi, yang didukung regulasi kondusif.
Efisiensi Anggaran
Mengoptimalkan penggunaan anggaran yang ada agar lebih efisien, tepat sasaran, dan terukur, serta memberikan dampak maksimal bagi masyarakat.
Penguatan Ekonomi Lokal
Menciptakan iklim kondusif untuk investasi dan penciptaan lapangan kerja, serta penguatan daya saing daerah melalui belanja produktif.
Pembiayaan Inovatif
Mendorong kemitraan publik-swasta (Public-Private Partnership), termasuk penguatan peran Forum Corporate Social Responsibility (CSR) swasta, untuk membiayai program strategis daerah di tengah keterbatasan fiskal.Meskipun terjadi penurunan anggaran, arah kebijakan pembiayaan daerah diarahkan untuk tetap mendukung program-program strategis, khususnya Program SETARA KONSEL. Program ini mencakup, Pemberian Bantuan UKT/SPP Gratis, Baju Seragam Gratis, BPJS (Jaminan Kesehatan), Pemberian Pupuk Gratis bagi para petani.
Dokumen Rancangan KUA-PPAS 2026 ini selanjutnya akan dibahas lebih mendalam oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Konawe Selatan.
“Mengakhiri sambutan ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atas segala komitmen dan kontribusi pemikiran guna menyejahterakan masyarakat Konawe Selatan,” tutup Bupati.
Laporan: Lan