Bapenda Konawe Selatan Terus Genjot Peningkatan Pajak Asli Daerah

Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Konawe Selatan, DR. Agianto. Foto: Lan

KONAWE SELATAN – LINGKARSULTRA.COM – Jajaran Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Konawe Selatan terus mencari potensi untuk meningkatkan pajak ataupun Pendapatan Asli Daerah (PAD). Diantaranya yang saat ini dijajaki adalah investor yang bergerak di sektor pertambangan, khususnya pajak air tanah dalam, pajak listrik non PLN, Pajak makan minum, opsen PKB dan opsen BANK kendaraan yang beroperasi di pertambangan dalam wilayah Konawe Selatan.

Untuk peningkatan PAD dengan potensi yang dimaksud, Bapenda Konsel yang digawangi Dr Agianto tersebut menggandeng wakil rakyat di DPRD, hal tersebut dilakukan karena anggota dewan mengetahui dan memahami potensi tambang yang ada di Dapilnya masing-masing, selain itu dukungan dari anggota DPRD Kab. Konawe Selatan menujukkan sinergitas pelaksanaan tugas antara eksekutif dan legislatif, sehingga dampak dari sinergitas tersebut bukan hanya menambah Pendapatan Asli Daerah tapi jga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Konawe Selatan.

“Saat ini kami sementara menjajaki penambang di Konawe Selatan, kiranya dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya pajak air tanah dalam, pajak listrik non PLN, Pajak biaya makan minum, opsen PKB dan opsen BBNKB kendaraan “ ujar Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Konsel Dr. Agianto kepada awak media ini, Kamis (25/09/2025).

Menurut Agianto, peningkatan PAD Konsel akan mengalami peningkatan, jika ini dapat dimanejemen dengan baik. Mengingat hampir semua investor sektor pertambangan di Kabupaten Konawe Selatan memiliki sumur bor dan ini juga akan menjadi obyek pajak.

“Dalam beberapa hari ini, kami sementara melakukan pendekatan dengan pemilik IUP pertambangan bersama dengan wakil rakyat. Ada obyek pajak yang dapat kami hitung dan bisa mencapai milyaran,” katanya.

Menurut Alumni Sospol UHO itu, potensi meningkatkan pendapatan daerah cukup ada, apalagi selama ini dari pertambangan dengan kendaraan yang tidak ada nomor polisinya dan hanya membeli memakai faktur saja.

“Tentunya untuk pajak dimaksud akan kami libatkan dari Samsat Konawe Selatan, khususnya terkait pajak kendaraan angkutan. Selain dari Samsat tentunya dukungan dari DPRD Konsel, sehingga PAD di Konsel mengalami kenaikan yang signifikan,”.

Sementara itu salah satu anggota DPRD Konsel, Erman mengaku, mendukung dan mensuport langkah-langkah yang dilakukan Dispenda Konsel dengan menjajaki investor pertambangan dalam rangka pemungutan pajak dengan sejumlah objek pajak.

“Selaku wakil rakyat tentunya memberikan dukungan agar menjajaki pertambangan di Konsel untuk sektor pajak. Selain dukungan, kami juga akan turut bersama sama, sehingga sejumlah objek pajak diperoleh dengan baik,” ungkapnya saat dihubungi awak media ini, Kamis (25/09/2025).

Begitu juga dengan Ketua Komisi I DPRD Konsel, Mbatono Suganda mengaku bahwa selaku Mitra Komisi mendukung dan mengapresiasi langkah-langkah Dispenda Konsel menjajaki pihak pertambangan dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

“Tentunya kami sangat mendukung, karena itu sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan, sehingga pihak perusahaan tambang juga tidak lalai akan kewajiban kepada daerah,” katanya.

Selain itu anggota DPRD yang turut bersama rombongan Bapenda Konawe Selatan, Jusmani menambahkan, langkah yang ditempuh Badan Pendapatan Daerah melakukan pendekatan persuasif ke sejumlah perusahaan tambang dalam rangka melakukan konsolidasi dan pertemuan termasuk penyampaian akan kewajiban kepada daerah.

“Saya kira apa yang dilaksanakan Bapenda dengan mengunjungi atau menyambangi perusahaan tambang dalam rangka untuk membayar pajak sangat kami respon,” ujarnya singkat.

Laporan: Lan