Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Konawe Selatan Dapil I Lakukan Reses Masa Sidang II

Binmas Mangidi, Anggota DPRD Konawe Selatan saat melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 3 Maret 2025. Di Balai Desa Buke Kecamatan Buke dihadiri Kepala Desa Buke, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim, hadir juga para kepala desa se Kecamatan Buke. Foto: Lan

KONAWE SELATANLINGKARSULTRA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah selesai melaksanakan Reses Masa Sidang II (Dua) Tahun 2025.

Reses tersebut digelar secara perorangan atau individu yang berjumlah 35 orang di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, yang tersebar di VI (Enam) Dapil. Dalam pelaksanaan Reses tersebut diharapkan masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya.

Dapil I meliputi Kecamatan Andoolo, Tinanggea, Lalembuu dan Kecamatan Buke.

Binmas Mangidi, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 3 Maret 2025, di Balai Desa Buke Kecamatan Buke dihadiri Kepala Desa Buke, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim, hadir juga para kepala desa se Kecamatan Buke.

Binmas Mangidi mengatakan bahwa reses bertujuan adalah kembalinya Anggota DPRD di daerah pemilihan masing-masing guna menjaring aspirasi masyarakat yang selanjutnya akan disampaikan ke pemerintah daerah.

⇒⇒ Usulan masyarakat:

* Tokoh masyarakat Desa Buke

– Bantuan bibit sawit
– Deker yang menghubung Desa Adayu dan Desa Buke
– Bantuan air bersih untuk Desa Buke dan Desa Adayu Indah.

* Ketut (Masyarakat Desa Puduria)

– Jalan Puduria tembus Amasara pengerasan jalan 11 km
– Bantuan air bersih (Pamsimas)

* Alidin (Masyarakat Desa Buke)

– Bantuan masjid Desa Buke

* Kepala Desa Tirta Martani

– Mengusulkan jalan usaha tani

* Kepala Desa Ranooha (Sutiono)

– Pengadaan bibit sawit sudah pernah memasukan proposal ke dinas pertanian agar tetap dikawal.
– Drainase sudah pernah disurvei pada tahun 2023 tapi sampai sekarang belum terealisasi.

* Tokoh Masyarakat Buke

– Rumah jabatan Camat Buke belum ada.
– Masjid kecamatan belum ada
– Semoga dengan adanya perwakilan DPRD dari Kecamatan Buke masyarakat Buke lebih baik lagi.

* BPD Desa Buke

– Pembangunan jalan produksi sepanjang 2 km, yang menghubung dua desa dan proposalnya sudah masuk di dinas pertanian.

* Sekdes Desa Buke

– Bantuan box calper yang ada di dusun 1
– Pengerasan jalan dari dusun satu sampai dusun 3
– Pembangunan tribun lapangan sepak bola
– Bantuan masjid

Nurniati, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 28 Februari tahun 2025, di Balai Desa Pelandia Kecamatan Buke dihadiri Kepala Desa Pelandia, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim, hadir Kepala Desa Rahamendaa.

Nurniati, Anggota DPRD Konawe Selatan saat melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 28 Februari tahun 2025. Di Balai Desa Pelandia Kecamatan Buke dihadiri Kepala Desa Pelandia, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim, hadir Kepala Desa Rahamendaa. Foto: Lan

⇒⇒ Usulan Masyarakat:

* Kepala Desa Pelandia

– Mengusulkan jalan usaha tani sepanjang 1km dan drainase hanya tidak pernah terealisasi.

* Kades Rahamenda

– Menghimbau kepada anggota DPRD agar Desa Rahamendaa menjadi desa yang terpandang
– Mengusulkan diusulan aplikasi Bappeda lewat musrembang tapi selalu tidak direalisasi.

* Sutia (masyarakat)

– Bantuan air bersih
– Bantuan drainase 200 meter

*  Benudin (Tokoh Adat Desa Pelandia)

– Seragam tolea beserta peralatannya

* Asman (Kadus)

–  Setiap musrembang selalu menyampaikan usulan tetapi selalu tidak teralisasi.
– Pemeliharaan jalan untuk Kecamaatan Buke
– Drainase dari dusun 1 sampai dusun 3 Desa pelandia.
– Bantuan lampu jalan terutama di titik rawan kecelakaan.

* Kades Rahamenda

– Pengaspalan jalan sepanjang 1 KM Rahemenda – Puduria
– Pembangunan drainase
– Jalan usaha tani sepanjang 2 Km
– Bantuan rabat beton jalan menuju pemakaman umum sepanjang 200 meter.

* Cialam (Masyarakat Pelandia)

– Meminta bantuan percetakan sawah di Desa Pelandia.
– Talud fasilitas olahraga (lapangan sepak bola) 300 meter
– Bantuan atap masjid

* Aguslan (Masyarakat)

– Terkait pelayanan BPJS seluruh Kecamatan Buke, masyarakat yang tidak mampu, sistem pengurusan yang kami lakukan sekarang terlalu panjang bisa menghabiskan waktu 2-3 hari, sementara waktu yang dikasih dirumah sakit hanya 24 jam.
– Porporasi secara sepihak dari Dinas Pendapatan mendapatkan SPPT tanpa mengetahui Kepala Desa Pelandia.
– Ada wilayah perusahan PT. Indah Kilau Cemerlang yang tidak diketahui titiknya yang selalu dibayar PBBnya.

* Peliano (Masyarakat)

– Drainase mulai dari samping rumah pak Sekdes sampai Desa Rahamenda, air yang ada di saluran, akhirnya petani sawah sering bentrok gara-gara air.

Ahmad Muhaimin, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 28 Februari tahun 2025, di Balai Desa Wunduwatu Kecamatan Andoolo dihadiri Kepala Desa Wunduwatu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim, dan Direktur Bumdes.

Ahmad Muhaimin, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 28 Februari tahun 2025, di Balai Desa Wunduwatu Kecamatan Andoolo dihadiri Kepala Desa Wunduwatu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim, dan Direktur Bumdes.

⇒⇒ Usulan masyarakat:

* Paino (Kelompok Tani)

– Bantuan jalan usaha tani sepanjang 2 km yang belum disentuh dari dana desa, karena 90 % Desa Wunduwatu adalah petani.

* Direktur Bumdes

– Di Bumdes ada beberapa usaha, antara lain : peternakan kambing, peternakan sapi, air bersih
– Jika ada tambahan, bantuan ternak sapi kami tetap terima.

– Bumdes kami termasuk Bumdes sehat

* Kades Wunduwatu

– Perlu bapak ibu ketahui bahwa drainase yang dilaksanakan di tahun 2024 di Desa Wunduwatu adalah aspirasi bapak dewan.

–  Mengusulkan peningkatan jalan usaha tani 2 km untuk di dusun 1 (satu).

– Mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD pak Ahmad Muhaimin yang telah memilih locus reses di Desa Wunduwatu.

Nilda, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 1 Maret tahun 2025, di Balai Desa Lalonggombu Kecamatan Andoolo dihadiri Kepala Desa Pelandia, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim.

Nilda, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 1 Maret tahun 2025, di Balai Desa Lalonggombu Kecamatan Andoolo dihadiri Kepala Desa Pelandia, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim. Foto: Lan

⇒⇒ Usulan Masyarakat:

* Kepala Desa Lalonggombu

– Mempertanyakan tentang BPJS karena banyaknya BPJS yang tidak aktif.
– Untuk BPJS dari daerah katanya sudah full kuota.
– Masalah air bersih, sudah mempunyai tower bahkan pipa sudah ada tapi kendalanya anggarannya tidak cukup.
– Anggaran pos kamling.
– Bantuan drainase, tahun kemarin sudah diusulkan tetapi tidak direalisasi.
– Bantuan pembangunan drainase di Desa Lalonggumbu, sudah pernah diukur dari PU tetapi pelaksanaannya di tempat lain.

* Kepala BPD Desa Lalonggombu

– Bantuan hand traktor
– Bantuan peningkatan jalan usaha tani 1,5 Km

* Jasmara (Masyarakat)

– Bantuan air bersih khususnya dusun 3, jika musim kemarau sumur-sumur pada kering.

* Niswati (Pengelola TK Desa Lalonggombu)

– Bantuan permainan untuk anak TK

– KWH sekolah TK Desa Lalonggombu.

* Yanti (Kadus II)

– Bantuan mesin rontok padi

* Poniman

– Meminta agar dana aspirasi DPRD agar ada di Desa Lalonggombu

Usman, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 2 Maret tahun 2025, di Balai Desa Matandahi Kecamatan Tinanggea dihadiri Kepala Desa Matandahi, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim, hadir Kepala Desa Rahamendaa.

Usman, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 2 Maret tahun 2025, di Balai Desa Matandahi Kecamatan Tinanggea dihadiri Kepala Desa Matandahi, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim, hadir Kepala Desa Rahamendaa. Foto: Lan

⇒⇒ Usulan Masyarakat:

* Tokoh masyarakat (Andi Hayun)

– Bantuan sarana olah raga
– Bantuan UMKM bagi ibu-ibu pengrajin kue
– Jalan usaha tani

* Masyarakat (Kasiadi)

– Bantuan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu apakah ada
– Pengurusan sertifikat

Dijawab Anggota DPRD

– Untuk beasiswa kurang mampu kami akan komunikasikan dengan pihak terkait dalam hal ini di bagian Kesra.
– Untuk bantuan UMKM bisa dibantu dari Dinas Koperasi dan UMKM, tetapi ibu-ibu harus membentuk kelompok usahanya.
– Ada himbau dari pemerintah pusat  dilarang untuk menghibah tanah jika belum disertifikat.
– Dari pihak kecamatan menyampaikan bahwa ada program Prona dari pemerintah pusat yaitu Prona untuk Kecamatan Tinanggea, untuk itu kepala desa bisa mendata warganya untuk mendapatkan sertifikat secara gratis.

– Semua usulan kami tetap usulkan

Mbatono Suganda, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 6 Maret tahun 2025, di Balai Desa Bumi Raya Kecamatan Andoolo dihadiri Kepala Desa Bumi Raya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim.

Mbatono Suganda, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 6 Maret tahun 2025, di Balai Desa Bumi Raya Kecamatan Andoolo dihadiri Kepala Desa Bumi Raya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim. Foto: Lan

⇒⇒ Usulan Masyarakat:

* Abdul Rosyid (Masyarakat)

– Mengusulkan saluran irigasi
– Jalan usaha tani

* Ahmad fauzi

– Pembukaan  jalan dusun yang menghubungkan blok c dan blok d
– Bantuan sumur bor untuk dusun 4
– Normalisasi kali sepanjang 1 km

* Sarjoni

– Jalan dusun 3 yang dilewati perusahaan tidak pernah diperbaiki.
– Jalan usaha tani yang belum teralisasi didusun 3
– Drainase lingkungan pasar diperhatikan.

* Dede Sudarja Wijaya

– Jalan usaha tani yang dibiaya dana desa baru 3 km, masih 3 km
– Peningkatan jalan usaha tani sepanjang 3 km
– Pembukaan jalan lingkungan/pemukiman
– Bantuan alat seni budaya (Paguyuban Kujang Pusaka)

Dijawab Anggota DPRD

– Jalan usaha tani di Bumi Raya sasarannya ada dua yaitu pertanian dan perkebunan

– Terkait dengan jalan desa di Bumi Raya agar kepala desa membuat SK terkait keberadaannya jalan di Desa Bumi Raya dan dipertanyakan di pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PU dan Tata Ruang yang mana dibiayai pemerintah daerah yang mana dibiayai dana desa.

– Normalisasi kali dampaknya ketika banjir sawah tenggelam, insyah Allah akan diatensi pemerintah daerah.

– Pada saat pengusulan pokok-pokok pikiran DPRD saya akan perjuangkan Bumiraya jalan usaha tani 1 Km.

–  Alat seni budaya agar dibuatkan proposal dan akan jadi prioritas.

* Karang Taruna

– Jalan usaha tani 100 meter

* Tokoh pemuda (Sugiarto)

– Terkait perekonomian yang sedang viral sekarang yaitu komoditi nilam, yang harganya sempat ngelonjak naik 2 jutaan,

* Imam desa

– Bantuan sound sistem masjid desa

– Bantuan jam digital masjid desa rusak kena petir

* Supriadi

– Pustu dusun 3 butuh rehab sekaligus petugas dan peralatannya
– Terkait dengan nilam yang harganya tidak menentu, ternyata setelah ditelusuri ternyata masyarakat kadang panen belum waktunya akhirnya PH nya turun.

Dijawab Anggota DPRD

– Terkait dengan petani nilam agar pemerintah daerah mengintervensi ke pemerintah daerah agar harganya tetap stabil.

Dijawab Anggota DPRD

– Terkait dengan nilam kami DPRD akan mengadakan rapat kerja dengan Perusda semoga Perusda bisa memayungi petani-petani nilam yang ada di Konawe Selatan.

– Untuk bantuan masjid di 2025 kemungkinan tidak ada tetapi di tahun 2026 akan diperjuangkan.

–  Pustu untuk rehab akan diperjuangkan.

– Untuk Perusda kami akan diskusikan dengan pemerintah daerah.

Muhammad Taufik Mansyur, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 7 Maret tahun 2025, di Balai Desa Potuho Jaya Kecamatan Lalembuu dihadiri Kepala Desa Potuho Jaya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim.

Muhammad Taufik Mansyur, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 7 Maret tahun 2025, di Balai Desa Potuho Jaya Kecamatan Lalembuu dihadiri Kepala Desa Potuho Jaya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim. Foto: Lan

⇒⇒ Usulan Masyarakat:

* Kepala Sekolah SD 6 Lalembujaya (Yuri Palembong)

– Sudah 2 tahun memperbaiki data di Dapodik untuk sarana prasarana sampai sekarang belum mendapatkan.
– Rehab SD 6 Lalembuu Jaya
– Regulasi tentang pendidikan

* Ka. BPD Potuho Jaya

– Ada anggaran untuk drainase Desa Potuho Jaya masih banyak drainase yang belum terlaksanakan.
– Pengadaan tersier di bagian wilayah Desa Lere (irigasi)
– Mengusulkan pompa air untuk menanggulagi kekurangan air

Dijawab Anggota DPRD

– Terkait dengan data Dapodik sekolah semoga saja dengan bupati baru ini bisa lebih diperhatikan.

– Terkait dengan usulan-usulan, kami akan perjuangkan di perubahan anggaran

–  Terkait dengan rehab SD 6 Lambodijaya sudah dimasukan di Pokok-Pokok pikiran DPRD tetapi anggarannya terbatas.

– Terkait dengan regulasi lebih tinggi Permengdri dari pada Perbub.

– Terkait dengan drainase ada salah input tapi insyah Allah nanti di perubahan anggaran  akan dimasukan kembali.

– Terkait jalan usaha tani kami fokusnya didrainase.

– Harga gabah 6.500 rb sudah dipatok dari pemerintah

Jusmani, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 9 Maret tahun 2025, di Balai Kelurahan Ngapaaha Kecamatan Tinanggea dihadiri Lurah Angapaaha, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim dan Danramil dan Kapolsek Tinanggea.

Jusmani, Anggota DPRD Konawe Selatan melaksanakan Reses Masa Sidang II pada tanggal 9 Maret tahun 2025, di Balai Kelurahan Ngapaaha Kecamatan Tinanggea dihadiri Lurah Angapaaha, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, karang taruna, ibu-ibu majelis taklim dan Danramil dan Kapolsek Tinanggea. Foto: Lan

⇒⇒ Usulan Masyarakat:

* Kapolsek Tinanggea

– Menghimbau kepada masyarakat agar pengguna motor bagi anak-anak harus memiliki SIM.

* DanRamil Tinanggea

– Menyampaikan bahwa pada kesempatan reses hari ini agar bapak ibu bisa mengusulkan progam yang dianggap penting, seperti program ketahanan pangan yang digalakan pemerintah pusat.

* Parsih (masyarakat Desa Palotawo)

– Pengadaan bibit sawit
– Bantuan tiang listrik desa yang sudah sering kali diusulkan
– Pengaspalan jalan penghubung Palotawo menuju Bumiraya
– Bantuan sumur bor untuk per dusun
– Bantuan bibit kelapa dalam

* Luurah Ngapaaha

– Pengadaan satu unit mesin ketel
– Jalan usaha tani di lingkungan 1, 3, dan 4
– Pembukaan ruas jalan untuk wilayah pemukiman
– Pengaspalan jalan poros di Ngapaaha
– Bantuan sumur bor
– Pembangunan deker dusun 1 dan dusun 2 dengan drainase

* Masyarakat Desa Wadonggo

– Bantuan hand traktor 4 unit
– Saluran irigasi
– Peningkatan jalan usaha tani
– Bantuan bibit kepala sawit

Dijawab Anggota DPRD

– Terkait dengan kepala sawit, harusnya dari kemarin-kemarin sudah ada pengadaan di Desa Palotawo, bibit sawit bukan saja dari Anggaran APBD, tetapi bisa juga dianggarkan di Dana Desa.

– Terkait dengan tiang listrik, kepala desa harus memasukan proposal di bagian SDA

– Terkait sumur bor, harus jelas apakah sumur bor pengairan atau rumahan, ini tetap kewenangannya Dinas PU dan Tata Ruang.

– Pembukaan jalan baru, deker dan drainase tetap kami perjuangkan

* Kepala Desa Telutujaya

– Peningkatan pembangunan jalan usaha tani
– Terkait dengan untuk bantuan bibit kelapa dalam maupun kelapa sawit bisa memasukan proposal ke provinsi yang penting ada kelompok tani.

Dijawab Anggota DPRD

– Terkait dengan jalan usaha tani apakah pembukaan baru atau peningkatan.

* Desa Wadonggo

– Bantuan perahu untuk pengungkatan hasil panen
– Saluran irigasi 2 KM

* Warga Rahameenda (Ita Sari)

– Bantuan UMKM membuat box untuk lapak jualan 6 unit.

* Kades Tatangge

– Bantuan bibit kepala sawit
– Bantuan sumur bor tanah dalam untuk area persawahan

Dijawab Anggota DPRD

–  Semua usulan tetap diakomodir, hanya saja tetap kita lihat yang mana lebih urgen

– Untuk sumur bor tanah dalam di Desa Tatangge jika kita ingin membor harus di tanah masyarakat, sebenarnya tidak masalah yang penting masyarakat menyetujui

– Untuk bibit kelapa sawit boleh mengusulkan proposal ke provinsi seperti yang disarankan Kepala Desa Telutu Jaya.

* Desa Lasuai (Biohanes, T. S.Pd)

– Peningkatan jalan usaha tani 2 Km

Laporan: Lan/Advertorial