P3K di Konawe Selatan Diperpanjang, Surunuddin Ingatkan Untuk Kerja Sungguh – Sungguh

Foto bersama usai perpanjangan masa kontrak P3K Kabupaten Konawe Selatan, Selasa (5/10/2023). Foto: Lan/Lingkarsultra.com

KONSELLINGKARSULTRA.COM – Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga menandatangani Perpanjangan Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan di Aula Auditorium Lantai III Kantor Bupati, Selasa (5/10/2023).

Diketahui, jumlah P3K tahun 2023 sebanyak 787 orang dengan uraian tenaga pendidik 720 orang sedangkan tenaga kesehatan 67 orang. Dari 787 orang P3K 5 orang telah putus kontrak dengan keterangan 4 orang tenaga pendidik meninggal dunia dan 1 orang mengundurkan diri karena terpilih menjadi Kepala Desa di Batu Jaya Kecamatan Laonti.

Dalam sambutannya, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga mengatakan, perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun P3K di Konawe Selatan sudah terukur dan terencana.

“Inilah kita rekrut sebanyak ini, untuk mengisi ruang-ruang yang ada. Sebenarnya bagi P3K saya inginkan langsung kontrak 5 tahun, hanya karena Siklus APBD yang tiap tahun ketuk palu. Jadi, kita perpanjang tiap tahun,” ujar Surunuddin.

Kata Surunuddin Asosiasi P3K tidak perlu merasa khawatir mendengar isu-isu di luar. “Bupati bertanggung jawab terhadap saudara -saudara,” ucap bupati dua periode ini.

Untuk itu Surunuddin menekankan agar terus menjalakan tugas dan kewajibannya sebagai abdi negara

“Karena kedepan kita akan melakukan evaluasi kinerja termasuk ASN. Jika tidak bagus kinerjanya kita nonjobkan,” tegasnya.

Kepala BKPSDM Konsel, Pujiono. Foto: Lan

Sementara itu, Kepala BKPSDM Konsel, Pujiono berharap P3K dapat melaksanakan tugas sesuai apa yang diberikan. Bagi guru untuk mencerdaskan anak-anak Konawe Selatan dan bagi tenaga kesehatan untuk membantu masyarakat.

“Kita ini pekerja sosial untuk melayani masyarakat. Sehingga, kita mempunyai tanggung jawab terhadap kecerdasan, kesehatan dan pendidikan masyarakat Konawe Selatan,” ucapnya.

Silahkan tingkatkan SDM, kedepannya dengan aturan yang ada P3K bisa menjadi kepala sekolah.

Meski demikian Surunuddin menilai menjadi abdi negara sangatlah berat dengan tanggung jawab yang besar.

“Mari kita bekerja dengan sungguh- sungguh. Pesan saya jangan suka termakan isu apalagi ini memasuki tahun politik,” ajaknya. (Adv)