KONAWE – LINGKARSULTRA.COM – Isu penghinaan terhadap suku Tolaki yang dilakukan oleh salah seorang warga melalui skripsinya memantik reaksi keras warga Tolaki. Tak terkecuali Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) yang merupakan tokoh besar masyarakat Tolaki.
Menanggapi isu tersebut, KSK langsung mengumpulkan para tokoh masyarakat Tolaki di kediamannya, Selasa (11/4/2023). Ia juga langsung berkoordinasi dengan Kapolda hingga ke Kapolri.
Dalam konferensi persnya, KSK mengimbau agar seluruh masyarakat suku Tolaki bisa menahan diri terhadap isu penghinaan yang semakin memanas. Ia mengaku telah berbicara dengan petinggi Polri dan juga Kapolda.
“Pelaku penghinaan telah ditangkap. Besok akan dibawa ke Polda Sultra. Jadi saya harapkan masyarakat Tolaki tenang dan tidak membuat gerakan,” imbaunya didampingi sejumlah tokoh masyarakat Tolaki.
KSK kembali meyakinkan, yang bersangkutan akan ditindak atas apa yang telah dilakukan. Bahkan, orang-orang yang terlibat dalam skripsi tersebut juga bakal diproses.
“Besok (12/4/2023) jam 10 kita akan diterima Kapolda. Kapolri juga sudah kasih jaminan bahwa semua yang terlibat akan diambil,” tegasnya.
KSK juga mengungkapkan, saat ini sudah ada ormas dan lembaga yang melapor secara resmi di kantor polisi. Ia berharap masalah itu bisa segera tuntas agar tidak menimbulkan gejolak.
“Percayakan kepada saya dan tokoh-tokoh kita untuk menyelesaikan masalah ini,” tutupnya.
Laporan: Isr