Bupati Konsel Tanda Tangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Sertifikat Elektronik

Suasana penandatanganan perjanjian kerjasama pemanfaatan sertifikat elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Jonathan Gerhard Tarigan di Kantor BSSN Depok, Jawa Barat. Foto: Dok Kominfo Konsel

KONSELLINGKARSULTRA.COM – Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga menandatangani perjanjian kerjasama pemanfaatan sertifikat elektronik pada sistem elektronik pemerintah daerah Kabupaten Konawe Selatan, di Depok, Jawa Barat awal pekan kemarin.

Penandatanganan kerjasama tersebut sebagai pemanfaatan sertifikat elektronik dengan Kepala Balai Sertifikasi Elektonik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Jonathan Gerhard Tarigan di Kantor BSSN Depok, Jawa Barat.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Sandi (Kominfo) Konawe Selatan, Hidayatullah saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

“Penandatangan ini merupakan bagian untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance), yang sedang digencarkan oleh pemerintah Kabupaten Konawe Selatan melalui Transformasi Digital Layanan Pemerintahan dan Layanan Publik dengan menerapkan Tanda Tangan Elektonik (TTE),” terang Hidayatullah.

Hidayatullah mengatakan untuk tahap awal dari perjanjian tersebut difokuskan kepada pemanfaatan tanda tangan elektronik pada aplikasi e-office, e-kinerja dan aplikasi layanan administrasi desa yang telah dibangun melalui Diskominfo, BKPSDM dan DPMD Kabupaten Konawe Selatan.

“Bila ketiiga aplikasi ini sudah menerapkan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi BSSN, maka layanan pemerintahan akan semakin cepat, efisien, serta murah. Dari manapun tempatnya selama 24 jam para pengguna aplikasi dapat memanfaatkan tanda tangan elektronik. Tentu yang paling bermanfaat tidak dapat lagi ada pemalsuan tanda tangan,” terang Hidayatullah.

Dia menuturkan dalam mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik, Dinas Kominfo Kabupaten Konawe Selatan saat ini sedang membangun sistem informasi pemerintahan, sistem informasi layanan publik dan sistem informasi desa.

Hal ini, lanjutnya, dilaksanakan untuk mengintegrasikan beberapa aplikasi yang masih berjalan sendiri-sendiri. “Termasuk integrasi data, melalui program satu data Konawe Selatan,” ujarnya.

Dikatakannya, melalui kebijakan bupati Konawe Selatan dalam rangka meningkatkan indeks SPBE Kabupaten Konawe Selatan, saat ini juga sedang dilaksanakan peningkatan kualitas jaringan intra pemerintah dengan menggandeng Internet Service Provider (ISP).

“ISP diharapkan dapat mewujudkan jaringan yang stabil pada kantor-kantor pemerintahan dan sentra layanan publik. Seperti khusus kapasitas kecepatan akses layanan, pemerintah Kabupaten Konawe Selatan melalui Diskominfo akan menggunakan System Cloud yang dapat menjawab lambatnya akses layanan,” papar Hidayatullah.

Hidayatullah menuturkan transformasi digital di Kabupaten Konawe Selatan saat ini telah mengalami kemajuan, walaupun masih ada beberapa kendala.

Kendala dimaksud, sambung dia, terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan masih adanya beberapa desa yang blackspot jaringan internet.

“Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Konawe Selatan terus melaksanakan kerjasama dengan beberapa pihak untuk membantu terpenuhinya kualitas jaringan dan SDM yang berkualitas,” tururnya.

Salah satu kerjasama yang telah dijalin pemerintah daerah untuk mengatasi kendala itu dengan menjalin kerjasama pemerintah Kabupaten Sumedang sebagai pemerintah kabupaten dengan SPBE terbaik dan BSSN dalam melindungi ruang cyber di Kabupaten Konawe Selatan.

Begitu pula, tambah Hidayatullah, khusus penyimpanan data saat ini, pemerintah Kabupaten Konawe Selatan sedang menjajaki dengan pihak AWS (Amazon Web Services).

Laporan: Lan