Ketua JMSI Sulawesi Tenggara Kutuk Penembakan Waketum Rahimandani

Wakil Ketua Umum (Waketum) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Rahimandani, saat mendapatkan perawatan di rumah sakit yang merupakan korban penembakan orang tidak dikenal, di Bengkulu. Ist

KENDARILINGKARSULTRA.COM – Wakil Ketua Umum (Waketum) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Rahimandani, menjadi korban penembakan orang tidak dikenal, di Bengkulu, Jumat (3/2/2023) saat hendak menunaikan ibadah Salat Jumat.

Akibat penembakan tersebut, peluru mengenai lengan kiri dan menembus badan Rahimandani. Pelaku penembakan dua orang yang mengendarai sepeda motor matic dan mengenakan helm yang tertutup rapat.

Tembakan diduga dilepaskan pelaku yang berada di belakang. Menurut keterangan, Rahimandani disebutkan sedang berjalan dari rumahnya di Gang Kinal Baru, Kelurahan Pematang Gubernur, Kota Bengkulu, menuju Masjid Al Iman, jelang Jumatan. Rahimandani sempat berpapasan dengan kedua pelaku.

Setelah melewati Rahimandani, pengendara sepeda motor berbalik arah dan kembali mendekatinya, lalu melepaskan tembakan.
Saat ini Rahimandani sedang berada di RS Rafflesia, Bengkulu. Informasi yang diperoleh mengatakan, polisi telah menindaklanjuti kasus penembakan tersebut.

Atas peristiwa tersebut, Ketua JMSI Sulawesi Tenggara, M Nasir Idris mengutuk keras aksi biadab oknum penembak jurnalis Rahimandani. Itu merupakan kriminalitas atas kerja-kerja wartawan.

“Saya minta kepolisian, dari Mabes Polri, Polda untuk mengusut sampai tuntas terhadap penembakan Waketum JMSI,” tegas Nasir Idris yang juga CEO Telisik.id, Sabtu (4/2/2023).

Nasir Idris sendiri belum mengetahui pasti apa motif penembakan itu, tapi ia mengatakan aksi penembakan pada jurnalis tidak bisa dibenarkan sama sekali.

Diketahui, Rahimandani adalah mantan Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah (2010-2014) dan pernah menjadi Anggota DPRD Bengkulu. Saat ini Rahimandani sedang mempersiapkan diri untuk ikut dalam pemilihan Anggota DPD RI dari Provinsi Bengkulu.

Laporan: Tir