DPRD Konawe Selatan dari Dapil IV Monitoring Pembangunan di Beberapa Kecamatan

Anggota DPRD dari Dapil IV Kabupaten Konawe Selatan saat turun Monev di sejumlah Kecamatan. Foto: Lan

KONAWE SELATANLINGKARSULTRA.COM – Dalam upaya memastikan kelancaran dan kualitas pembangunan di Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi pada 16–23 Januari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung progres pembangunan infrastruktur di beberapa kecamatan, yakni Ranomeeto, Ranomeeto Barat, Konda, dan Wolasi.

Monev dilakukan Wakil Ketua DPRD Konawe Selatan, Ronald Rante Alang, ST, bersama lima anggota DPRD lainnya. Yakni Nadira, Bobi, Andi Achmad, H Purnama Sabolil, dan Suyanto.

Mereka turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa berbagai proyek pembangunan berjalan sesuai rencana dan tidak mengalami kendala berarti.

Pada Senin, 20 Januari 2025, rombongan DPRD mengunjungi SD Negeri 5 Konda guna mengevaluasi pembangunan ruang guru dan ruang laboratorium.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa pembangunan masih terkendala pengadaan perabotan, sehingga ruangan belum dapat digunakan secara optimal.

Di Kecamatan Wolasi, monitoring dilakukan di Puskesmas Wolasi. Dengan anggaran lebih dari Rp2 miliar, pembangunan fasilitas kesehatan ini masih tertunda akibat kendala dari pihak kontraktor, sehingga progres pengerjaannya baru mencapai 25%.

Selanjutnya, pada 21 Januari 2025, evaluasi dilanjutkan di Kecamatan Konda, tepatnya di Desa Masagena. Tim DPRD meninjau pembangunan jembatan box culvert ruas Tanea–Sanggula, yang telah selesai 100%. Sementara itu, proyek talud telah mencapai 90% penyelesaian.

Di Kecamatan Ranomeeto Barat, evaluasi difokuskan pada pembangunan sumur bor di Desa Tunduno. Proyek senilai Rp810 juta yang bersumber dari dana DAK ini telah rampung sepenuhnya.

Pada 22 Januari 2025, pemantauan dilakukan di Desa Lalowiu, Kecamatan Konda, untuk mengecek proyek pengaspalan jalan. Meskipun tahap pertama telah selesai, tim menemukan bahwa masih ada ruas jalan yang belum tersambung hingga Puosu Jaya, sehingga perlu ada kelanjutan ke tahap berikutnya.

Sementara itu, di SD Negeri 4 Ranomeeto, pembangunan ruang kelas dua lantai dengan anggaran Rp1,176 miliar telah mencapai tahap akhir. Lantai pertama telah dilengkapi dengan perabotan, sementara lantai kedua masih menunggu pengadaan fasilitas.

Pada hari terakhir, 23 Januari 2025, DPRD Konawe Selatan melakukan monitoring di Desa Amoito, Kecamatan Ranomeeto. Proyek rabat beton sepanjang 70 meter dengan anggaran Rp500 juta telah diselesaikan. Selain itu, pembangunan rumah dinas dokter di Puskesmas Konda juga telah rampung dengan anggaran Rp200 juta, meskipun masih perlu penyempurnaan pada beberapa bagian bangunan.

Melalui kegiatan monitoring ini, DPRD Konawe Selatan menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pembangunan infrastruktur agar berjalan sesuai rencana.

Bahwa pengawasan terhadap proyek-proyek pembangunan akan terus dilakukan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, serta manfaat bagi masyarakat.

Memastikan bahwa setiap proyek yang telah direncanakan benar-benar memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan pembangunan di Kabupaten Konawe Selatan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai sektor.

Laporan: Lan/Advertorial