
KONAWE SELATAN – LINGKARSULTRA.COM – Dalam upaya memastikan kelancaran pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Konawe Selatan, Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) I melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap sejumlah proyek pembangunan yang berlangsung di empat kecamatan, yakni Buke, Andoolo, Tinanggea, dan Lalembuu.
Kegiatan ini berlangsung pada 16 hingga 23 Januari 2025 dan bertujuan untuk meninjau serta mengevaluasi progres pembangunan di wilayah tersebut, khususnya terkait penggunaan anggaran tahun 2024.
Di Kecamatan Buke, monitoring dilakukan pada 20 Januari 2025. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program pembangunan di Puskesmas Andoolo Utama masih terkendala persoalan lokasi atau tanah yang belum tersedia, sehingga proyek yang direncanakan belum dapat direalisasikan.
Sementara itu, di Kecamatan Andoolo yang dikunjungi pada 21 Januari 2025, tim DPRD meninjau rehabilitasi gedung lama di Desa Bumiarya SMP 32 Konawe Selatan.
Meskipun gedung baru telah dibangun, tim menemukan bahwa kualitas konstruksi kurang baik. Dinding bangunan mudah retak, dan pemasangan dinding mengalami kerusakan yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna.
Pada 22 Januari 2025, monitoring berlanjut ke Kecamatan Lalembuu dengan meninjau pembangunan Puskesmas Atari Jaya yang masih belum rampung akibat keterbatasan anggaran.
Beberapa usulan yang diajukan masyarakat dan pihak puskesmas antara lain penambahan satu unit mobil ambulans serta bantuan air bersih untuk menunjang layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Sementara itu, di Kecamatan Tinanggea yang dikunjungi pada 23 Januari 2025, tim menemukan bahwa meskipun pembangunan ruang guru di SMP Negeri 3 Konawe Selatan telah selesai, pemanfaatannya masih terhambat akibat atap yang bocor dan lantai yang rusak, sehingga membutuhkan perbaikan lebih lanjut.
DPRD Konawe Selatan berkomitmen untuk menindaklanjuti berbagai kendala yang ditemukan di lapangan. Pihak DPRD akan mengawal alokasi anggaran serta memastikan bahwa pembangunan di setiap kecamatan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Delapan anggota DPRD yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Mbatono Suganda, Ahmad Muhaimin, S.Pd., S.KM., M.Pd, Muh. Taufik Mansyur, SH., MH, Nilda, S.Pt, Binmas Mangidi, Usman S, Jusmani, dan Nurniati, SH.
DPRD Konawe Selatan akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan demi memastikan program pembangunan berjalan optimal serta dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan segala kendala dapat segera diatasi dan proyek pembangunan di Konawe Selatan dapat terealisasi dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.
Laporan: Lan/Advertorial