
KONAWE SELATAN – LINGKARSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menerima penghargaan kategori terbaik penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahap III dan Dana Desa Tahap II tahun 2024 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari, Kamis (9/1/2025).
Pemberian penghargaan tersebut merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dan Instansi
Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ambolaa, S.Sos., M.Si dari Kepala KPPN Kendari, Agung Mulyono saat menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi Transfer ke Daerah Tahun 2024 di Aula KPPN Kendari.
Kepala KPPN Kendari, Agus Mulyono dalam sambutannya menjelaskan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) merupakan indikator untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja kementerian maupun instansi.
Menurutnya, nilai IKPA menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan satuan kerja (satker) dalam pengelolaan anggaran, oleh sebab itu perlu diapresiasi satuan kerja yang mencapai nilai yang cukup baik.
“Kami memberikan apresiasi kepada satuan kerja yang telah mendapatkan nilai kinerja baik. Kami sampaikan bahwa dalam rangka menjaga integritas, kami berkomitmen anti penyuapan dan memberi layanan PASTI (Profesional, Akuntable, Sinergi, Transformasi, dan Integritas),” jelasnya.
Sementara itu Kepala DPMD Konawe Selatan, Ambolaa, S.Sos., M.Si yang mewakili Pemda Konawe Selatan mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang telah diberikan.
“Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan penghargaan dari KPPN Kendari ini untuk kesekian kalinya. Ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang baik dari tim keuangan dalam mengelola anggaran dengan transparansi dan akuntabilitas,” ungkap Ombolaa.
Ambolaa menegaskan bahwa prestasi ini menjadi motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja dan kualitas pengelolaan keuangan di masa depan, khususnya di tahun 2025.
“Kinerja selanjutnya akan terus ditingkatkan sehingga raihan baik tersebut dapat dipertahankan pada tahap selanjutnya,” tutupnya. (Lan/Adv)