KONAWE – LINGKARSULTRA.COM – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Konawe melaksanakan seminar awal analisis pemberdayaan masyarakat desa berbasis partisipasi menuju good village government, bertempat di salah satu hotel Unaaha, Selasa (01/08/2023).
Diketahui kegiatan tersebut bekerjasama Balitbang Konawe dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo. Turut dihadiri Asisten II M. Akbar mewakili Pemkab Konawe, Kepala Balitbang Konawe Riny Andriani, Camat dan beberapa kepala desa beserta perwakilan Universitas Halu Oleo, Muliha Halim.
Kepala Balitbang Konawe, Riny Andriani mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dan masukan yang diterima.
“Seminar awal ini merupakan rangkaian proses kegiatan yang telah kami susun di tahun 2023,” ungkapnya.
Ia menambahkan peserta dapat memberikan masukan dan saran untuk dapat dijadikan sebagai bahan penelitian yang dapat melahirkan sebuah keputusan yang ilmiah.
Sementara itu Asisten II Setda Konawe, M. Akbar menyampaikan sekiranya kegiatan yang diselenggarakan tersebut dapat memberikan manfaat terhadap pembangunan daerah, sebab segala sesuatu kebijakan dan keputusan yang dikeluarkan pemangku kebijakan telah melalui kajian secara ilmiah.
Untuk itu, ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran bagi para pelaksana pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, utamanya para camat dan kepala desa. Diharapkan para kepala desa lebih mengerti tentang program yang sedang dijalankan berdasarkan regulasi yang ada.
“Saya mengutip pernyataan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), yang juga merupakan pesan sederhana namun mempunyai makna mendalam. Beliau (Kery) katakan “komorang kalau komorang tidak tau itu digital, komorang tidak tau itu ITE, komorang tertinggal”. Itukan bahasa sederhana tapi benar adanya,” tutupnya.
Laporan: Isr