KONSEL – LINGKARSULTRA.COM – Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, Dadek Nandemar menyebut banyak temuan di desa – desa terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Hal itu diungkapkan Nandemar usai melaksanakan Sosialisasi Optimalisasi Peran, Tugas dan Fungsi BPK dan DPR Dalam Pengawasan Pengelolaan Dana Desa, di Auditorium Kantor Bupati Konawe Selatan, Senin (8/5/2023).
“Terkadang yang banyak jadi temuan di desa terkait BLT DD dan lain-lain. Karena memang didapati sering tidak sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) penerima dan bukan penerima,” ungkap Dadek.
Misalkan kata dia, di desa ada yang masuk namanya DTKS namun banyak yang tidak diberikan bantuan.
“Sebaliknya yang tidak masuk penerima DTKS diberikan bantuan. Dibolak-balik. Nah ini yang harus diperbaiki. Yang didaftar itu yang harus diberikan,” terang Dadek.
Kata dia Kabupaten Konawe Selatan memiliki jumlah desa yang sangat banyak. Sejumlah 336 desa.
“BPK sejauh ini, dalam menilai pengelolaan keuangan cukup baik tetapi memiliki catatan. Dalam rentan waktu tahun 2020-2021, BPK pernah melakukan audit pernah terdapat temuan yang selanjutnya merekomendasi.
Dari 40 temuan di desa, kata dia, 39 sudah ditindaklanjuti,” jelasnya.
“Kalau BPK memperbaiki tata kelola dalam bentuk rekomendasi kalau sudah diperbaiki ya sudah kita pembinaan agar kedepan tidak ada lagi masalah-masalah,” tutupnya.
Laporan: Lan
