KONAWE – LINGKARSULTRA.COM – Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Konawe melakukan unjuk rasa di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe dengan tuntutan dana Dividen yang tak kunjung dibayarkan, Rabu (3/5/2023).
Salah satu aktivis yang tergabung dalam Forum Pemerhati Dividen Kabupaten Konawe, Andriayadi Muliadi menyampaikan kedatangan mereka yakni meminta Direktur Bank Bahteramas segera merealisasikan dividen kepada desa – desa yang terdaftar sebagai penerima yang dinilainya sampai saat ini belum jelas dan selalu dijanji janji.
“Kalau memang pihak BPR Bank Bahteramas tidak mau melakukan pembayaran maka Direktur Bank Bahteramas Konawe silahkan mundur dari jabatannya,” teriak Ancy sapaan akrabnya saat melakukan orasi.
Dikesempatan itu juga sejumlah perwakilan kepala desa menyampaikan orasi dengan mendesak pihak BPR segera melakukan pembayaran dividen yang sudah tiga tahun tak dibayarkan dari 2020, 2021 hingga 2022.
Menanggapi hal itu, Syahrir mewakili Direktur Utama Bank Bahteramas, mengatakan pihak BPR Bahteramas akan merealisasikan tuntutan masa aksi pada Kamis 4 Mei saat upacara Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan di depan Kantor Bupati konawe.
“Besok itu habis upacara Hardiknas itu ada penyerahan simbolis dari bupati untuk pembagian dividen, jadi kalau sudah penyerahan secara simbolis pak desa sudah bisa langsung datang ke kantor kami,” jelas Syahrir di hadapan massa aksi.
Kata dia berdasarkan data yang dikeluarkan BPR Bahteramas sebanyak 240 desa akan menerima dividen dengan nominal yang beragam dengan total keseluruhan yaitu berjumlah Rp. 1.297.824.896,52., untuk tiga tahun.
Diketahui setelah dialog kedua belah pihak membuat perjanjian yang ditandatangani oleh perwakilan Direktur Utama BPR Bahteramas disaksikan oleh para kepala desa dilanjutkan foto bersama.
Laporan: Isr