KONAWE – LINGKARSULTRA.COM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara gencar-gencarnya melakukan kegiatan perbaikan infrastruktur di daerah pelosok.
Terlihat Kadin Konawe mengerahkan pihaknya yang tergabung dalam Tim Kadin Peduli untuk melakukan normalisasi sungai Ambekairi dan perbaikan jalan di Desa Ambekairi, Kecamatan Latoma.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan terjadinya kerusakan yang parah pada jalan utama yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Latoma menuju ke Unaaha bahkan ke Kota Kendari.
Selain itu, dengan adanya pengerukan sungai juga dapat meminimalisir terjadinya banjir apabila suatu waktu hujan lebat yang terus-menerus mengguyur Kecamatan Latoma.
Salah satu tokoh masyarakat Ambekairi Utama, Mihula saat ditemui media ini mengatakan, mewakili masyarakat, dirinya sangat bersyukur karna masih ada yang peduli terhadap masyarakat di pelosok.
Kata dia, bantuan yang dilakukan Kadin Konawe tersebut sangat bermanfaat karena bila terjadi hujan lebat dalam waktu lama, Desa Ambekairi Utama akan rawan mengalami banjir akibat air yang mengalir di Sungai Ambekairi tidak maksimal.
Hal itu disebabkan terhalangnya oleh aliran sungai Konawe Eha terlebih lagi likukan sungai Ambekairi juga sebagai salah satu penyebab terjadinya banjir.
“Di sini kalau hujan lebat potensi banjir sangat besar, bahkan kalau banjir pasti disertai lumpur yang sangat tebal, jadi jalan pasti akan rusak parah dan susah diakses,” ujarnya.
Mantan Kepala Desa Ambekairi Utama tersebut juga mengungkapkan sebelumnya dirinya juga pernah melakukan pengerukan sungai secara swadaya, namun tidak maksimal karena terkendala anggaran.
“Dulu pernah, sekitar tahun 2006 silam,” beber Mihula, saat ditemui di kediamannya, Jumat (9/12/2022).
Menurutnya dengan adanya normalisasi sungai yang dilakukan secara swadaya oleh Ketua Kadin Konawe, dirinya merasa sangat bersyukur.
Kata dia, sudah jarang ditemui orang yang masih peduli kepada masyarakat. Kata dia, kepemimpinan Yusran Akbar di Kadin sangat membawa manfaat bagi masyarakat di Latoma.
Masih kata Mihula, menurutnya Yusran Akbar tidak melihat lapisan masyarakat ke atas, tapi melihat masyarakat yang sangat membutuhkan.
“Ia tidak melihat rumpun melainkan kepedulian sesama manusia,” jelas Mihula.
“Yang jelas kami masyarakat sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini, karena jika tidak dilakukan normalisasi, jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Latoma ke Unaaha akan putus,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar mengatakan, pihaknya melakukan perbaikan infrastruktur sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Kata dia, tujuan Kadin Peduli yaitu untuk memulihkan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2019 lalu.
“Ini program Kadin Peduli, kami melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan normalisasi sungai tujuannya agar akses lancar sehingga dapat secepatnya memulihkan perekonomian warga,” tutur Ketua Kadin.
Lanjut Yusran Akbar, sebelumnya ia telah menerima beberapa permintaan masyarakat terkait kendala yang menghambat perekonomian warga yang salah satunya rusaknya infrastruktur jalan sehingga perekonomian warga berjalan lamban.
Dengan demikian, untuk mewujudkan misi Kadin yaitu meningkatkan perekonomian warga, maka Kadin Konawe menurunkan timnya untuk melakukan perbaikan.
“Saat ini kami sudah menerima 30 permintaan, namun baru 13 yang kami realisasi,” tutupnya.
Laporan: Isr
