
KOLTIM – LINGKARSULTRA.COM – Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Kompetisi Sains Nasional (KSN) di Koltim dengan tema “Memuliakan Kearifan Lokal Menembus Dunia” dibuka langsung Plt Bupati Koltim Abdul Azis yang diwakili Sekda Koltim, Iqbal Tongasa di Aula Pemda, Jumat (23/9/22).
Turut hadir Ketua TP PKK Kolaka Timur, Hartini Azis, para sataf ahli, Asisten, pimpinan OPD, Kabag, para camat dan Kapolsek Rate-Rate.
Dalam sambutannya Plt Bupati Kolaka Timur yang dibacakan oleh Andi Muhammad Iqbal Tongasa menyampaikan ungkapan kebanggaannya serta kebahagiaan, sekaligus rasa syukur yang besar atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Teruslah berkarya dan berprestasi, jadikan seni sebagai gaya hidup untuk maju karena kreatifitas, kompetensi, dan charome Book untuk digunakan dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik yang berkualitas,” pintanya.
Menurutnya, esensi kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada kompetisi peserta didik tetapi kegiatan FLS2N dan KSN akan dijadikan sebagai pengalaman belajar (learning experience) yang menjadi ajang pembelajaran dalam hal olah pikir, olah hati dan olah rasa yang dapat meningkatkan imun dalam beraktifitas.
Dirinya juga menghimbau kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan khususnya para kepala sekolah dan guru yang menjadi ujung tombak pendidikan di lapangan, agar memotivasi sekolah dan memfasilitasi siswa dalam kegiatan peningkatan sains dan seni budaya.
Selanjutnya kata dia membina dan meningkatkan kepedulian siswa terhadap nilai-nilai seni dan budaya kemudian mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global serta, memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dalam bidang sains dan seni.
“Seni merupakan aktualisasi diri yang tidak muncul dengan sendirinya. Seni harus digali untuk terus berkembang, olehnya itu FLS2N dan KSN harus menjadi kegiatan yang terus menerus setiap tahunnya dilaksanakan dan bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat mengangkat kearifan lokal sesuai dengan tema kita hari ini,” terangnya.
Ia menyebut dimasa sekarang berada di era industry 4.0 yang serba digital serta penerapan teknologi informasi di hampir semua sisi kehidupan. Terlebih lagi di dunia pendidikan telah banyak diterapkan sistem pembelajaran online secara daring bahkan asesmen yang dilaksanakan di satuan pendidikan juga menggunakan TIK yang dikenal dengan sebutan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer).
“Hari ini pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional tingkat Koltim juga dilaksanakan dengan menggunakan teknologi berbasis komputer baik jenjang SD maupun jenjang SMP, artinya anak-anak kita tidak kalah dengan anak-anak yang ada di luar sana,” bebernya.
Kata dia penyelenggaraan KSN dan FLS2N tiap tahun dilakukan secara rutin hal itu merupakan upaya pemerintah baik pusat maupun daerah untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia pada umumnya dan daerah Koltim khususnya.
Selain seni, dapat juga melaksanakan lomba-lomba bidang olahraga untuk melihat potensi yang dimiliki anak didik dan meningkatkan sportifitas serta menjalin persahabatan antar peserta didik.
“Jagalah kejujuran dan semangat juang yang tinggi dan bagi panitia dan dewan juri, laksanakanlah tanggung-jawab kalian dengan sebaik-baiknya, berlakulah obyektif, adil dan jujur kepada setiap peserta yang ikut berlomba,” pesannya.
Laporan: Epin